Sabtu, 28 Januari 2012

Mengenal apa itu RAM (Memory) : DDR, DDR2 dan DDR3 SDRAM

Di dalam sebuah komputer (PC) atau laptop, salah satu perangkat keras (hardware) yang sangat berperan dalam kinerja dan performa komputer adalah Memory atau RAM (Random Access Memory). Kali ini kita akan mengenal sedikit lebih dalam apa itu RAM dan mengapa kita memerlukannya, mengenal jenis RAM seperti DDR, DDR2 dan DDR3 SDRAM, serta tips jika ingin mengupgrade RAM.

Seperti namanya, RAM atau Memory merupakan perangkat untuk tempat menyimpan data yang diakses oleh Processor (CPU – Central Processing Unit). Data yang ada di RAM bisa diakses secara acak dengan kecepatan yang sama, sehingga di sebut Random (acak). Data yang tersimpan di RAM bersifat sementara, karena hanya akan ada jika ada listrik atau saat komputer menyala dan akan hilang jika komputer mati.

Data yang ada di RAM bisa diakses jauh lebih cepat daripada yang ada di hardisk, untuk DDR2 SDRAM saja bisa lebih cepat 40 sampai 100 kali dibanding akses ke hardisk, dan untuk jenis DDR3 bisa 100 sampai 300 kali lebih cepat dibanding akses ke hardisk ( sebagai gambaran, akses Hardisk SATA dalam dunia nyata sekitar 80-100 MB/s sedangkan USB 2.0 antara 10MB/s sampai 20 MB/s).

DDR, DDR2, dan DDR3

Saat ini kebanyakan komputer sudah menggunakan Memory jenis DDR3 ( sebagian lagi jenis DDR2). Sebelum tahun 2002, mungkin masih cukup banyak komputer yang menggunakan memory jenis Single Data Rate (SDR) SDRAM. Tetapi setelah itu, penggunaannya mulai digantikan oleh Double Data Rate (DDR), mulai dari DDR (DDR1), DDR2 dan sekarang yang banyak beredar adalah DDR3. DDR secara teori mampu melakukan transfer rate 2X lebih cepat daripada SDRAM.

Masing-masing jenis merupakan pengembangan dari sebelumnya dan versi terbaru umumnya mempunyai data rate yang lebih tinggi dan memerlukan daya yang lebih rendah. DDR2 secara teori mempunyai data rate 2x dengan spesifikasi yang sama dibanding DDR (DDR1). DDR3 juga mempunyai keunggulan dibanding DDR2, seperti bandwidth yang lebih tinggi, latensi yang lebih unggul, performa yang lebih tinggi pada power/daya yg lebih kecil, dan lebih bagus untuk perangkat low-power seperti laptop.

Masing-masing jenis RAM tersebut tidak saling kompatibel dan didesign dengan slot yang berbeda. Informasi lebih detail dan mendalam tentang spesifikasi masing-masing tipe ini bisa melihat informasi di wikipedia, tentang DDR, DDR2 dan DDR3

Upgrade Memory (RAM)

Penambahan Memory biasanya akan meningkatkan performa komputer secara sifnifikan ( tetapi jumlah yang terlalu besar biasanya tidak banyak berpengaruh, misalnya jika RAM sudah diatas 4 GB, biasanya peningkatan tidak akan terlihat). Sebagai contoh Windows 7 biasanya memerlukan paling tidak 2 GB memory, sehingga bagi yang kurang harus di upgrade agar mendapatkan performa yang bagus.

Untuk menambah (upgrade) RAM relatif mudah, kita tinggal mengetahui jenis RAM yang digunakan dan memeriksan apakah masih ada slot kosong untuk memasang RAM. Yang perlu diperhatikan adalah kesamaan jenis RAM, karena DDR1 tidak akan cocok dengan DDR2, dan DDR2 tidak cocok dengan DDR3. Diperlukan jenis yang sama ketika akan mengupgrade RAM.

Selain itu, satu jenis RAM biasanya mempunyai tipe yang bermacam-macam, misalnya DDR3-6400, DDR3-8500, DDR3-10600 dan lainnya ( semakin tinggi, transfer ratenya juga semakin besar). Meskipun untuk tipe yang berbeda masih kompatibel, tetapi RAM akan berjalan dengan tipe yang lebih rendah. Misalnya DDR3-10600 2 GB di gabung dengan DDR3-8500 2GB, jumlah RAM akan bertambah menjadi 4 GB, tetapi kinerja akan menyesuaikan yang terendah ( DDR3-8500 ).

Untuk mengetahui jenis RAM yang didukung, bisa melihat buku manual/petunjuk moherboard, melihat jenis slot RAM atau menggunakan software seperti Speccy. Untuk Memory notebook/laptop, sedikit berbeda ukurannya dengan RAM PC/komputer, biasanya hanya setengah RAM PC. Ketika membeli di toko komputer bisa menyebutkan dengan SO-DIMM ( small outline dual in-line memory module ). DIMM merupakan jenis slot untuk Memory.

Jumlah maksimal RAM tergantung pada Motherboard dan juga Sistem Operasi yang digunakan. Untuk sistem operasi 32-bit biasanya tidak mendukung RAM diatas 4GB, sedangkan untuk sistem 64-bit, secara teori dapat mendukung sampai 192 GB RAM (Windows 7 ultimate). Selain itu kadang jumlah maksimal juga dibatasi oleh Motherboard, misalnya hanya mendukung maksimal 16 GB RAM.

Otomatis Mengatur Kecerahan (brightness) Monitor dengan f.lux

Tingkat kecerahan monitor (brightness) sangat berpengaruh pada kesehatan mata kita dan kenyamanan bekerja di depan komputer. Sebelumnya saya pernah menulis tentang menggunakan Aturan 20-20-20 ketika bekerja di depan komputer. Kali ini saya akan membahas tentang software gratis yang dapat digunakan untuk mengatur kecerahan monitor secara otomatis.

Pada siang hari, dengan tingkat kecerahan monitor yang sudah ada (standard) biasanya memang sudah cocok dengan kondisi di ruangan teresbut. Tetapi bagaimana jika kita bekerja di depan komputer pada petang, dini hari atau tengah malam ? Kecerahan monitor kadang tidak pas, sehingga selain efek kesehatan mata, kelelahan mata, juga berpengaruh pada penggunaan listrik (terutama pada laptop).

Dengan alasan tersebut, bisa saja kita mengatur manual kecerahan monitor kita, tetapi jika ini terus terulang setiap hari, tentu lumayan merepotkan. Oleh karena itu, dibuatlah software F.lux. F.lux merupakan software gratis yang secara otomatis mengatur tingkat kecerahan monitor, baik untuk monitor LCD, Laptop atau monitor biasa (CRT). Biasanya pada siang hari tampilannya cerah dan semakin menurun menjelang malam, sampai malam hari. Mulai pagi kecerahan akan kembali naik.

Pengaturan ini disesuaikan dengan memasukkan koordinat wilayah kita. Sehingga akurasi akan lebih terjamin. Jika kita kurang cocok dengan pengaturan bawaan, kita juga bisa mengatur ulang tingkat kecerahan berdasarkan jam atau waktu di daerah kita.

Koordinat Lokasi

Untuk menentukan koordinat lokasi kita, F.lux menyediakan tools secara online yang bisa digunakan. Kunjungi alamat website: Flux: where Am I?, kemudian isikan kota tempat kita berada ( bisa ditambah dengan Indonesia, misalnya masukkan : Yogyakarta, indonesia). Selanjutnya copy koordinat yang tampil dan paste (isikan) di pengaturan lokasi F.lux. dan Klik OK.

Berikut lokasi koordinat beberpa kota di Indonesia :

  • Yogyakarta -7.797224, 110.368797
  • Jakarta -6.211544, 106.845172
  • Surabaya -7.287243, 112.739048
  • Semarang -6.971428, 110.425499
  • Bandung -6.91243, 107.606903
  • Bali -8.4095178, 115.188916
  • Makasar -5.143662, 119.426339
  • Riau 0.8868263, 101.7068294
  • Kalimantan Timur 1.6406296, 116.419389
  • Samarinda -0.4373359, 117.247496
  • Banjarmasin -3.328499, 114.589203
  • Pontianak 0.1429273, 109.2573812
  • Papua, Indonesia -4.269928, 138.0803529
  • Aceh 5.3512726, 95.5623695
  • Mataram, NTB -8.581824, 116.106832
  • Kendari -3.957962, 122.5713329
  • Sumatra Selatan -3.3194374, 103.914399
  • Lampung -4.5585849, 105.4068079
  • Maluku -3.2384616, 130.1452734
  • Ambon -3.7068937, 128.1626039

Selain dengan tools online tersebut, jika anda menggunakan program Shollu, bisa juga menggunakan informasi koordinat lokasi yang ada di program shollu. Buka saja program shollu, Pada menu Waktu Sholat, klik tombol Pilih Area, selanjutnya pilih negara dan kota yang sesuai dengan lokasi kita. Disana akan ditampilkan garis Lintang dan Garis Bujur yang bisa di masukkan di pengaturan lokasi program F.lux.

Download F.lux

Bagusnya software ini adalah tersedia di berbagai platform, baik Windows, Linux ataupun Mac OS X. Ukuran download untuk windows hanya sekitar 546 KB sehingga sangat kecil. Langsung saja kunjungi Halaman Download F.lux ( ebsoft )

Tips Scan Virus dengan Avira Antivir di Bootable CD UBCD4Win

UBCD4Win merupakan salah satu Bootable Recovery CD yang sangat bermanfaat, salah satunya untuk melakukan scan komputer yang sudah terkena virus. Ketika berbagai cara untuk membasmi virus melalui windows sudah tidak berhasil, maka bootable CD UBCD4Win ini patut dicoba. Kita bisa menggunakan antivirus Avira Antivir yang sudah disertakan didalamnya.

UBCD4Win terakhir di rilis pada 21 Juni 2010. Dengan UBCD4Win ini kita bisa membuat bootable CD/USB dengan menggunakan CD Windows XP atau Windows Server 2003. Bootable CD ini menyertakan banyak program bermanfaat, seperti Antivirus, Antispyware, Recovery, CD Burning, CleanUp, berbagai Utilities dan lainnya.

Ketika kita menjalankan Bootable CD ini, windows akan berjalan langsung dari RAM (Memory), sehingga virus dan berbagai program merusak lainnya tidak akan bisa berjalan. Untuk bisa membuat Bootable CD ini, bagi yang belum tahu, bisa membaca artikel terdahulu tentang Cara Membuat Bootable CD UBCD4Win.

Salah satu antivirus yang disertakan adalah Avira Antivir 9 Personal. Tetapi ada beberapa hal atau tips yang perlu dilakukan sebelum melakukan scan virus dengan Avira. Seperti yang sudah kita ketahui, scan virus tidak akan maksimal jika antivirus ini tidak rutin di update. Kemudian bagaimana mengupdate antivirus yang ada di bootable CD ini ? mengingat update terakhir avira adalah bulan Juni 2010.

Update Avira di Bootable CD UBCD4Win

Untuk update manual avira, sama seperti update di windows. Pertama, download file update vdf_fusebundle.zip ( ukurannya sekitar 43 MB). Copy file update ini di USB Flash drive (flashdisk).

Karena Avira yang ada di bootable CD menggunakan registrasi lama (hbedv.key), maka avira tidak akan bisa di update dengan update terbaru ini. Untuk mengatasi hal ini, ambil kode registrasi (file hbedv.key) dari Avira yang sudah terinstall di windows ( biasanya ada di folder C:\Program Files\Avira\AntiVir Desktop). Selanjutnya, copy file hbedv.key ini di folder Antivir yang ada di bootable CD. Jalankan ulang avira yang ada di bootable CD. Setelah itu, update manual dengan file vdf_fusebundle.zip yang sudah di siapkan di flashdisk.

Cara update melalui menu Update > Manual Update. Setelah avira berhasil di update, lakukan scan komputer. Karena deteksi virus avira tergolong cukup tinggi, biasanya virus akan terdeteksi dan selanjutnya terserah kita, hasil deteksi akan di hapus atau di rename. Setelah selesai scan, restart windows. Biasanya cara ini cukup efektif untuk membasmi virus.

Tambahan

Ketika sudah masuk UBCD4Win, jika di prediksi komputer terkena virus lokal, mungkin bisa mencoba menggunakan Antivirus lokal yang bisa berjalan tanpa perlu installasi (portable). Caranya bisa memasukkan antivirus lokal ke dalam flashdisk. Meskipun saya sendiri belum mencoba apakah ada antivirus lokal yang bisa berjalan di dalam bootable CD ini.

Link Download dan Fitur Selengkapnya : UBCD4Win

Konversi halaman website menjadi PDF secara online

PDF saat ini sudah menjadi format dokumen standard, selain karena praktis, lebih nyaman dibaca secara offline juga karena bersifat portabel. Ketika kita ingin menyimpan sebuah halaman website secara utuh, ada beberapa teknik yang bisa digunakan, misalnya dalam gambar, format *.MHT, Mozilla Archive Format (MAFF) dan dalam PDF. Dari berbagai cara tersebut, dokumen dalam format PDF merupakan salah satu alternatif terbaik.

Meskipun kita bisa menginstall software PDF dan sebuah halaman website bisa di simpan melalui perintah file > Print (baca: membuat dokumen pdf gratis dan mudah), tetapi karena keterbatasan, kadang kita tidak bisa menginstall software apapun, misalnya ketika di warnet, kantor dan lainnya. Alternatifnya adalah dengan menggunakan jasa KOnversi PDF secara online.

Berikut beberapa website yang menawarkan konversi halaman website secara lengkap, dan hasilnya bisa langsung kita download tanpa kita harus memasukkan email atau data pribadi lainnya.

PDFmyURL

Merupakan website untuk konversi ke PDF dengan tampilan sederhana dan penggunaan yang mudah. Kita tinggal memasukkan alamat halaman website (URL), kemudian tinggal klik tombol P. Setelah beberapa saat, akan muncul window untuk download halaman PDF dari URL yang kita masukkan

Untuk mendapatkan pengaturan (preference) yang lebih banyak disediakan fitur berbayar. Jika kita mempunyai website/blog, kita bisa menambahkan link untuk menyimpan halaman ke PDF. Klik saja “Advanced Options” dari halaman PDFmyURL.

Web2PDF Convert

Seperti website sebelumnya, penggunaan untuk konversi halaman website juga sangat mudah, tinggal memasukkan alamat halaman website, kemudian klik “Convert to PDF”. Hasilnya adalah dokumen PDF yang langsung bisa download, buka di Google Docs atau di simpan dan di share di filejumbo.com.

Untuk mendapatkan opsi tambahan, kita harus mendaftar sebagai member (berbayar). Selain konversi melalui website, kita juga bisa memasang link konversi di toolbar web browser, sehingga kita bisa langsung konversi tanpa perlu membuka web2pdfconvert. Termasuk juga menambahkan button di website/blog kita. Informasi selengkapnya ada di bagian Tips & Tricks.

PDFcrowd

Meskipun website ini masih dalam versi beta, tetapi hasil konversi tidak kalah dengan website-website sebelumnya. Disediakan 3 pilihan, yaitu konversi dari halaman website (URL), kita sendiri yang upload file HTML, kita menulis sendiri halaman HTML dan WYSIWYG Editor ( WYSIWYG = What you see is what you get ).

Untuk mendapatkan opsi tambahan, kita harus mendaftar sebagai anggota. Berbeda dengan website sebelumnya, pendaftaran ini gratis. Sehingga kita bisa langsung memanfaatkan opsi tambahan konversi ke PDF, seperti ukuran kertas, margin, security dan lainnya.

HTML-to-pdf.Net

dengan HTML to PDF.net kita juga bisa konversi halaman website ke PDf dengan mudah. Meski tidak ada opsi yang didapatkan selain memasukkan URL saja, setelah saya test (sekali test) hasil konversinya ternyata mempunyai ukuran paling kecil dibanding lainnya.

Kesimpulan

Dari keempat website yang memberikan jasa konversi ke PDF diatas, semuanya mempunyai hasil yang bagus, format dan link yang ada di website masih tetap terjaga dengan baik. Tetapi dari segi kualitas tampilan font, saya lihat PDFmyURL mempunyai tampilan yang paling bagus, sedangkan HTML-to-pdf.net mempunyai ukuran paling kecil. Jika memerlukan opsi tambahan tanpa harus membayar, PDFcrowd merupakan pilihan yang tepat. Tetapi jika kita ingin membagi (share) hasil konversi, web2pdfconvert merupakan pilihannya.

Manyimpan Artikel Web/blog Menjadi PDF dengan JoliPrint

Ketika kita membaca sebuah artikel atau tutorial di internet, terkadang kita ingin menyimpan tutorial tersebut sehingga bisa kita baca offline atau sebagai koleksi kita. Ada berbagai cara untuk melakukan hal ini, misalnya menyimpan menjadi gambar, dalam format mhtml, maff dan lainnya. Salah satunya alternatif lain adalah menyimpan dalam bentuk PDF, dan pendatang baru dalam hal ini adalah JoliPrint.

Sebelumnya saya pernah membahas cara menyimpan sebuah halaman web secara utuh dengan salah satu add ons Firefox MAFF ( Mozilla Archive Format), selain itu juga pernah membahas menyimpan halaman web menjadi PDF menggunakan website pdfmyurl.

Kini ada alternatif yang patut dicoba untuk menyimpan sebuah artikel/tutorial web menjadi PDF, degan JoliPrint. Ketika menyimpan artikel biasanya kita tidak ingin menyertakan berbagai konten yang tidak penting, seperti misalnya iklan, sidebar (menu-menu bagian kiri/kanan), footer (menu/isi bagian bawah), header dan lainnya, kita hanya ingin isi artikelnya saja. Nah, dengan JoliPrint kita bisa mendapatkan hal ini.

JoliPrint akan menyimpan artikel sebuah web/blog dengan hanya memasukkan link artikel tersebut. Tidak seperti konversi ke PDf lainnya yang biasanya menyertakan semua isi website, termasuk iklan, menu-menu atas, kiri dan bawah termasuk gambar yang bukan bagian artikel, JoliPrint hanya akan membuat halaman PDF untuk konten dan apa yang dianggap penting saja.

Tampilan hasil PDF juga terlihat lebih baik dibanding hasil dari PDFmYURL, karena ditampilkan menjadi 2 kolom dan gambar yang ada ukurannya akan otomatis disesuaikan. Selain tampilan yang lebih bagus dan enak dibaca, ukuran file PDF biasanya menjadi lebih kecil.

Contoh tampilan PDF hasil konversi artikel:

Bagi Pemilik Blog/Web

Bagi pemilik web atau blog, kita bisa membuat link yang bisa dipasang di blog kita sehingga pengunjung bisa langsung download artikel versi PDF dengan sekali klik saja. Pengguna WordPress bisa memanfaatkan Plugins yang sudah disediakan ( bisa di dwonload dari halaman JoliPrint plugins ).

Bagi pemilik blog lain, baik bagi yang menggunakan CMS (Content Management System) atau web blog hosting seperti blogger, wordpress.com juga bisa menyertakan link download pdf dengan menambahkan link yang bisa diperoleh dari websitenya. Informasi selengkapnya silahkan kunjungi web JoliPrint.

Bagaimana mengatur BIOS agar Komputer Booting dari USB Flashdisk ?

Sebelumnya saya beberapa kali mengulas cara membuat bootable CD dan USB Flashdisk. Salah satunya ketika menulis tentang membuat installasi windows 7/vista dari USB Flashdisk. Tetapi mungkin sebagian kita belum tahu bagaimana cara mengatur agar komputer bisa booting dari Flashdisk. Untuk bisa booting dari USB, kita harus mengubah setting atau pengaturan BIOS, yang sebenarnya cukup mudah.

Bagi yang belum tahu apa itu BIOS, sebagai sedikit gambaran, BIOS (Basic Input/Output System) secara sederhana merupakan sebuah system di dalam Chip Motherboard yang bertugas mengenali dan menyiapkan perangkat keras/hardware komputer saat PC pertama kali dinyalakan, seperti Hardisk, Processor, VGA, Memory (RAM), DVD Rom dan lainnya. Jika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) baru mulai dijalankan.

BIOS akan mendeteksi perangkat (hardware) apakah yang akan diakses pertama kali dan apakah ada sistem operasi didalamnya (biasa dikenal dengan Boot Order, Boot Priority atau sejenisnya). Ada banyak vendor BIOS yang digunakan, yang populer antara lain AMI (American Megatrends Inc.), Phoenix dan Award BIOS. Meskipun demikian, pengaturan ini pada dasarnya hampir sama.

Untuk memperjelas, berikut langkah pengaturan dengan BIOS Phoenix dan AMI, agar komputer booting pertama kali membaca USB Flashdisk:

  1. Pasang USB Flasdisk yang berisi sistem yang akan dijalankan di komputer (PC) atau laptop
  2. Hidupkan komputer jika belum menyala, jika komputer masih hidup, Restart terlebih dahulu.
  3. Ketika muncul pesan atau tulisan awal, biasanya ada informasi tekan tombol tertentu untuk masuk ke BIOS atau System Utilities. Bisa tekan beberapa kali untuk memastikan. Berikut contoh beberapa pesan yang sering muncul:
    • Press DEL to enter BIOS setup ( berarti kita tekan tombol Delete, di hampir sebagian besar PC)
    • Press F2 for System Utilities ( Berarti kita tekan tombol F2, misanya : di laptop/netbook )
    • Di beberapa PC/Laptop, mungkin dengan tombol yang berbeda, pastika untuk memeriksa pesan awal yang tampil.
  4. Setelah kita masuk ke BIOS (seperti tampilan dibawah ini), kita bisa mulai mengatur urutan proses booting.

  5. Cari Menu BOOT, jika tidak ada, cari di menu lain yang didalamnya ada keterangan seperti : Boot, Booting, Boot Order, Boot Priority dan sebagainya
  6. Jika USB Flashdisk sudah dipasang dan BIOS juga mendukung pengenalan USB, seharusnya akan tampil seperti berikut:

    Untuk BIOS tertentu, seperti misalnya AMI BIOS, hanya ada 1st Boot dan 2nd Boot, sehingga mungkin USB Flashdisk tidak akan langsung tampil di pilihan/urutan booting.



    maka perlu di cek di pilihan lain, masih di menu utama BOOT, disini adalah Hard Disk Drives. Pastikan USB Flashdisk dipindahkan di urutan pertama.

  7. Selanjutnya ubah agar Flahsdisk berada di urutan pertama di urutan booting ( biasanya ada keterangan Boot Priority Order, Boot Device Priority dan sejenisnya)

  8. Setelah selesai, lihat menu Exit dan Pilih menu Exit Saving Changes atau Save Changes and Exit
  9. Pengaturan akan tersimpan dan komputer akan restart, selanjutnya komputer pertama kali akan membaca USB Flashdisk

Jika flashdisk sudah dimasukkan tetapi tidak terdeteksi, ada beberapa kemungkinan, seperti: BIOS belum mendukung teknologi untuk mendeteksi USB sebagai media booting. Kemungkinan kedua adalah Flashdisknya mengalami kerusakan atau perlu di set agar USB Flashdisk dideteksi sebagai Hard drives, seperti contoh di atas. Untuk sebab pertama mungkin bisa diatasi dengan Update (Upgrade BIOS), bisa membaca caranya di artikel saya Bagaimana cara meng-upgrade BIOS

Di beberapa BIOS mungkin pengaturannya tidak sama persis dengan yang dicontohkan diatas, tetapi intinya sama, mengatur urutan Booting di BIOS. Jika kita tidak merlukan booting dari USB Flashdisk lagi, sebaiknya pengaturan di kembalikan ke keadaan sebelumnya (ebsoft)

Aplikasi Office Gratis Kingsoft Office Suite Free 2012

Tidak dipungkiri bahwa Microsoft Office mungkin merupakan aplikasi office yang paling lengkap, sebanding dengan harganya. Alternatif office gratis sebagian kita mungkin menggunakan OpenOffice atau LibreOffice. Tetapi, kini bertambah satu lagi software office berbayar menjadi freeware (gratis), yaitu Kingsoft Office Suite Free 2012.

Menemukan aplikasi office yang bisa menggantikan microsoft office memang tidak mudah. Dari segi fitur, OpenOffice/LibreOffice mungkin bisa dikatakan cukup lengkap, tetapi dari segi tampilan atau antarmuka masih belum semudah menggunakan Word atau Excel (belum userfriendly). Tetapi sepertinya kesan itu akan berubah ketika menggunakan Kingsoft Office Suite Free 2012.

Aplikasi Office dari Kingsoft ini sebelumnya merupakan aplikasi berbayar seharga sekitar $69.95, tetapi kini dirilis gratis (Free). Kingsoft Office Suite Free 2012 memang tidak menggunakan tampilan “Ribbon” khas office 2007 atau 2010, tetapi masih menggunakan tampilan seperti Office XP atau 2003. Tetapi hal itu tidak masalah, karena sebagian besar kita sepertinya masih tetap terbiasa menggunakan tampilan office 2003, apalagi menu-menunya sangat familiar (user friendly).

Dalam paket ini disertakan 3 aplikasi, yaitu Word Processing, Spreadsheets dan Presentation. Masing-masing menyertakan fitur yang mirip dengan microsoft word, excel dan powerpoint. Meskipun ukuran installasi relatif kecil, tetapi fitur-fitur yang disertakan sangat banyak, bahkan kompatibel dengan Microsoft Office 97,2000, 2003, 2007 dan 2010.

Berikut beberapa fitur unggulan Kingsoft Office Suite Free 2012 :

  • Tampilan yang userfriendly, sangat mirip dengan Microsoft Office 2003
  • Strong Compatibility, Kompatibel (bisa membuka, edit dan menyimpan) dokumen MS Office Word (.doc, .docx), Excel (.xls, .xlsx) dan Powerpoint (.ppt, .pptx) baik versi 97/2000/2003/2007 atau 2010.
  • Sudah terintegrasi dengan PDF Converter, untuk mengkonversi dokumen menjadi PDF
  • Automatic Spell check
  • Multiple dokumen Tab, membuka banyak dokumen dalam tab-tab seperti web browser
  • Proteksi dokumen dengan enkripsi (memberi password dokumen)
  • Kemudahan mengatur tabel di dokumen, dengan adanya shortcut ketika mengedit tabel
  • Ringan ketika membuka dan menjalankan, 3 aplikasi dengan ukuran installasi hanya sekitar 70 MB

Fitur diatas hanya beberapa fitur kelebihan atau unggulan dibanding aplikasi office lainnya. Untuk fitur-fitur tiap aplikasi, Kingsoft Office Suite Free 2012 menyertakan fitur yang sangat banyak (misalnya saja untuk Kingsoft Writer, terdapat 15 toolbar yang bisa kita tampilkan atau sembunyikan, untuk Spreadsheet tersedia banyak fungsi untuk kalkulasi berbagai data) dan saya yakin akan mencukupi kebutuhan penggunaan sehari-hari kita.

Dibandingkan dengan aplikasi Office gratis lainnya seperti OpenOffice, Ashampoo Office, atau sejenisnya, saya melihat aplikasi ini memang paling lengkap fiturnya terutama dengan tampilan yang userfriendly (sangat mirip dengan MS Office 2003). Sehingga bagi yang mencari alternatif dari MS Office, program ini merupakan pilihan yang tepat.

Aplikasi office ini bisa di install di Windows 2000/Windows XP/Windows Vista/Windows 7, dengan CPU minimal Pentium II 266 MHz RAM 128 MB dan space hardisk 200 MB.
Download : office_suite_free_2012.exe (68.3 MB)

Software gratis Alternatif Format USB Flashdisk (Flash drive)

Ketika USB Flashdisk kita bermasalah dan belum menemukan solusi, pilihan terakhir terkadang kita harus melakukan format ulang. Windows sendiri telah menyediakan fasilitas format USB Flash drive (klik kanan drive flashdisk dan pilih Format), tetapi kadang kita tidak bisa atau gagal mem-format melalui windows. Jika hal itu terjadi kita bisa mencoba menggunakan beberapa software gratis berikut.

Dengan melakukan Format USB Flashdisk, maka data-data yang ada di flashdisk akan hilang, sehingga jika masih memungkinkan silahkan data-data yang ada di simpan di hardisk atau media lainnya terlebih dahulu

HP USB Disk Storage Format Tool

Software gratis buatan HP ini mungkin sudah cukup populer dalam hal format USB drive. USB yang gagal di format di windows, biasanya bisa di format dengan baik menggunakan software ini, kecuali memang sudah rusak dan tidak terdeteksi. Meskipun dengan nama HP, tetapi bisa digunakan untuk merk lainya juga.

Selain itu HP USB Disk Storage Format tool juga mampu mem-format untuk ukuran yang lebih besar dari 32 GB, mengaktifkan fitur kompresi untuk tipe NTFS, serta bisa membuat Bootable DOS Startup. Fitur standard Quick Format juga disediakan, dan kita bisa memilih file sistem FAT32 atau NTFS.

Ada 2 versi download yang banyak tersedia, yaitu versi 2.1.8 dan 2.2.3. Sebenarnya fungsinya hampir sama, hanya saja untuk versi 2.1.8 bisa membuat DOS startup dari file internal windows secara otomatis, sedangkan Untuk versi 2.2.3, meskipun lebih baru, tetapi untuk membuat bootable DOS, kita harus menentukan (menyediakan) sendiri file sistem DOS yang akan digunakan. Ukuran download juga berbeda jauh, untuk versi 2.2.3 disini hanya 96 KB ( bersifat portable, tidak perlu install) sedangkan versi 2.1.8 sekitar 1.98 MB (installer, harus di install terlebih dahulu).

Download :
- HP USB Disk Storage Format Tool 2.2.3 ( 96 KB)
- HP USB Disk Storage Format Tool 2.1.8 ( 1.98 MB)

Martik USB Disk Formatter

Software gratis dan cukup kecil ini bersifat portable dan dapat menjadi alternatif tool untuk melakukan format terhadap USB Flashdisk. Fitur yang disediakan cukup standard, kita bisa memilih tipe FAT32 atau NTFS dan juga melakukan quick format serta mengaktifkan kompresi drive ( khusus untuk NTFS).

Download Martik USB Disk Formatter (52 KB)

Any DRIVE Formatter

Alternatif lainnya ketika format windows tidak berhasil adalah menggunakan Any DRIVE Formatter. software ini akan berusaha mendeteksi USB Flah drive dengan sekali klik dan setelah itu kita bisa melakukan format USB tersebut. Untuk dapat menggunakan software ini, di komputer sudah harus terinstall Microsoft .NET Framework 2.0.

Download Any DRIVE Formatter (452 KB)

Dari ketiga software diatas, yang paling direkomendasikan pertama kali adalah HP USB Disk Storage Format Tool, selain pembuatnya juga sudah teruji (terpercaya), kemampuannya juga sudah teruji oleh banyak pemilik USB yang gagal format melalui windows. Selanjutnya Any Drive Formatter menjadi alternatif berikutnya. Jika anda mempunyau software alternatif lainnya, mungkin bisa ikut berbagi informasi disini.

Editor Foto/Gambar Gratis dan Ringan, PixBuilder Studio

Sebagian kita ketika mengedit gambar atau foto, baik mengubah ukuran, memberi watermark, menambahkan blur, menyimpan format lainnya mungkin biasa menggunakan Photoshop. Tetapi ketika memerlukan software foto editing yang ringan dan cepat, ada alternatif lain & gratis yang bisa kita gunakan, yaitu PixBuilder.

Jika hanya operasi editing gambar sederhana, menggunakan photoshop bisa jadi cukup menguras penggunaan CPU maupun Memory komputer (RAM), apalagi jika spesifikasi komputer kita tergolong menengah kebawah, tentu kita butuh alternatif yang ringan dan cepat loadingnya. Software lain semisal Paint.Net mungkin bisa menjadi alternatif, tetapi memerlukan tambahan Microsoft .NET Framework.

WnSoft, sebagai pengembang software ini sebelumnya telah merilis versi terbaru PixBuilder 2.0. Software Photo editing gratis (freeware) yang hanya berukuran 3 MB ini memang menarik untuk dicoba, terutama bagi yang memerlukan editing yang cepat, ringan dan fitur standard. Meskipun ukuran cukup kecil, tetapi menyertakan berbagai fitur image editing standard termasuk menambah atau edit layer dalam gambar.

Beberapa fitur (dan keunggulan) PixBuilder antara lain :

  • Ukuran yang kecil, loading cepat serta stabil untuk gambar dengan resolusi tinggi
  • Penggunaan memory (RAM) yang relatif rendah, tanpa perlu memerlukan kartu grafis yang tinggi
  • Multi Undo (history) sehingga tidak perlu khawatir ketika salah mengedit
  • Full set manajemen warna : color balance, level, curve adjusting, brightness/contrast, hue/saturation, color fill dll
  • Mendukung Color channel mode
  • High quality effect : berbagai tipe blur, sharpen, dithering dll
  • Berbagai tools seleksi : transparency, magic wand, lasso, single column, color range, gradient
  • Dukungan editing layer
  • Berbagai tools Brush, seperti stamp, healing brush, replace color dll
  • Berbagai tools menggambar bentuk : kotak, lingkaran, garis
  • Tool untuk transformasi gambar
  • Palette manager dan menyimpan dengan preview
  • Berbagai fitur standard lainnya seperti resize image/canvas, rotate, flip, rasterize, crop, drop shadow, text tool, zoom dan sebagainya

Penggunaan PixBuilder cukup mudah, apalagi yang sudah terbiasa menggunakan aplikasi seperti Photoshop, GIMP atau Paint.NET. Tampilannya dan penempatan menu-menunya juga tidak jauh berbeda, sehingga lebih memudahkan. Bagi kita yang memerlukan software alternatif photoshop yang gratis dan ringan, PixBuilder patut dicoba.

PixBuilder mendukung berbagai format gambar, termasuk kemampuan membuka file dengan format : JPEG, GIF, PNG, BMP, PCX, PSD, TGA, ICO, PBS dan mampu menyimpan dalam format : JPEG, GIF, PNG, BMP, PCX, TGA, ICO, PBS. Mungkin memang tidak sebanyak software editing gambar lainnya, tetapi dukungan untuk format gambar tersebut sepertinya sudah mencukupi bagi sebagian besar kita.

Program ini dapat berjalan di Windows 95, 98, Me, NT, 2000, XP, Vista dan Windows7. Silahkan download PixBuilder dari link ini : pixbuilder_setup.exe ( 3.0 MB)

Memperbaiki kerusakan Windows dengan Windows Repair

Ketika Windows XP, 2003, Vista, 2008 atau 7 mengalami masalah, kadang tidak mudah untuk mengatasinya. Baik permasalahan ini timbul akibat virus (malware), konflik aplikasi atau sebab lainnya. Tetapi, ada aplikasi kecil, gratis dan portable yang bisa kita gunakan untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu Windows Repair (All ini One).

Sebelumnya saya juga pernah mengulas software portable & gratis dari tweaking.com : Simple Performance Boost, untuk meningkatkan performa (kecepatan) Komputer. Kini kita akan sedikit mengulas software bermanfaat lainnya untuk memperbaiki kerusakan windows, yaitu Tweaking.com Windows Repair (All in One).

Tweaking.com Windows Repair merupakan software yang didesign untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam Windows, baik Windows XP, 2003, Vista, 2008 dan 7. Disediakan 4 langkah penjelasan serta rekomendasi sebelum kita melalukan perbaikan (repair windows). Berikut penjelasan masing-masing langkah yang disediakan :

  1. Langkah 1 Disini dijelaskan sebelum melakukan repair windows, harus dipastikan bahwa komputer sudah bebas virus (malware). Karena jika komputer masih terinfeksi virus, proses repair kemungkinan besar tidak akan berhasil, malah bisa lebih buruk. Untuk memastikan komputer bersih, direkomendasikan 3 program :
    • Malwarebytes (scanner gratis untuk malware/virus)
    • TDDS Rootkit Remover
    • Microsoft Security Essentials (Antivirus gratis dari Microsoft)

  2. Langkah 2 Langkah Opsional (bisa dilakukan atau tidak, tetapi jika ada masalah dengan permission file sangat disarankan untuk melakukannya), yaitu mengecek File Sistem Windows dari Error. Langkah ini akan melakukan Cek Disk (ChkDsk) dan akan dilakukan setelah komputer restart terlebih dahulu. Klik saja tombol “Do it” di Step 2 jika ingin mengecek disk.
  3. Langkah 3 Langkah Opsional (bisa dilakukan atau tidak), yaitu melakukan pengecekan file-file sistem windows akan kemungkinan ada yang rusak, error atau versinya tidak sama. Langkah ini kadang bisa mengetasi berbagai masalah windows.


    System File Check akan melakukan scan file-file windows dan membandingkan dengan file asli (original). Untuk Windows XP dan 2003, diperlukan CD Master Windowsnya, sedangkan untuk windows Vista, Windows 7 dan yg lebih baru tidak memerlukan CD/DVD.
  4. Langkah 4 Langkah Pilihan (opsional), yaitu System Restore, baik membuat system restore baru (Create) atau membuka sistem yang sudah tersimpan dengan klik “Restore”
  5. Start repairs Menu utama untuk melakukan perbaikan windows. Pembahasan lebih lengkap di bagian bawah.

Lebih Details dengan Proses Repair

Ketika kita sudah memahami atau melakukan langkah yang dirasa penting dari langkah 1 sampai langkah 4, maka langkah terakhir adalah melakukan perbaikan (dari tab Start Repairs). Disini kita diberikan 3 pilihan : Basic Mode, Advanced Mode dan Custom Mode. Ketika di pilih salah satu menu tersebut kemudian di klik tombol “start”, akan muncul window yang menampilkan langkah apa yang akan dilakukan (kita juga bisa memilih atau tidak secara manual).

Berikut penjelasan lebih detail apa yang dilakukan dan dimana diperlukannya :

  • Reset Registry Permissions: Mengembalikan masalah perijinan Registry ke keadaan semula. Dilakukan jika terjadi masalah seperti gagal menginstall software, windows update gagal, registry tidak dapat diakses dan lainnya. Proses ini dapat memerlukan waktu yang agak lama, tergantung jumlah registry dan CPU
  • Reset File Permissions, langkah ini akan mengembalikan masalah perijinan file dengan memberikan hak akses sepenuhnya di drive C bagi administrator, system dan pengguna yang terdaftar. Dilakukan jika terjadi masalah seperti: tidak bisa menginstall aplikasi, update, program error, services tidak jalan dan lainnya
  • Register System Files, akan mendaftarkan (register) berbagai file DLL dan OCX yang ada di folder system32 serta SysWOW64. Ini dilakukan jika ada masalah dalam hal mendaftarkan file-file di folder windows sistem.
  • Repair WMI, memperbaiki masalah Windows Management Instrumentation (WMI) yang digunakan oleh berbagai aplikasi lain seperti misalnya Windows Firewall dan Windows Action Center
  • Repair Windows Firewall, untuk memperbaiki windows firewaall yang bermanfaat untuk mencegah koneksi dari luar ke komputer tanpa sepengetahuan kita
  • Repair Internet Explorer, untuk memperbaiki IE yang error jika masih menggunakan browser ini
  • Repair MDAC & MS Jet, untuk memperbaiki jika program atau aplikasi database yang memerlukan MDAC dan MS JEt bermasalah.
  • Repair Hosts File, memperbaiki hosts file yang kadang di ubah atau di edit oleh virus(malware).
  • Remove Policies Set By Infections, mengembalikan berbagai setting ke awal, seperti Task Manager yang tidak bisa dijalankan, tampilan desktop hilang, exe tidak jalan dan lainnya. COcok untuk memperbaiki setelah komputer terinfeksi virus
  • Repair Icons, jika tampilan icon tidak benar atau hanya blank atau putih saja, pilih perbaikan ini.
  • Repair Winsock & DNS Cache, untuk memperbaiki masalah koneksi atau jaringan yang rusak. Seperti misalnya kita tidak bisa terkoneksi jaringan atau internet padahal sebelumnya tidak ada masalah
  • Remove Temp Files, lebih ke arah pembersihan windows dengan menghapus file-file sementara yang tidak dipakai lagi (file temporary), kadang virus juga berada di lokasi ini
  • Repair Proxy Settings, Memperbaiki masalah proxy (proxy akan dimatikan), seperti misalnya kita tidak bisa terkoneksi ke website tertentu
  • Unhide Non System Files, akan menampilkan file-file windows yang disembunyikan oleh virus/malware yang seharusnya bukan file sistem.
  • Repair Windows Update, untuk memperbaiki jika windows update tidak bisa berjalan semestinya

Jika sudah memilih opsi-opsi yang akan dilakukan perbaikan (repair), selanjutnya kita tinggal klik tombol “Start” dan tunggu proses berlangsung.

Download Windows Repair (all in One) ( 595 KB)

Memilih Antivirus Terbaik (av-comparatives test)

Setelah sekian lama belum mengulas perbandingan antivirus, kini saya akan mengulas hasil test berbagai antivirus terbaru yang dilakukan oleh lembaga pengetest antivirus, av-comparatives. Di test kali ini disertakan juga beberapa antivirus gratis, sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dalam memilih mana yang terbaik.

Test terbaru yang dilakukan av-comparatives.org menjelang tahun 2011 ini adalah on-demand test, yaitu test langsung dengan melakukan scan terhadap berbagai sample virus(malware) yang banyak beredar sebelumnya. Test ini terakhir di perbarui tanggal 27 September 2011, sehingga masih up to date.

Antivirus yang ikut serta dalam test sebagai berikut :

  • Avast! Free Antivirus 6.0
  • AVG Anti-virus Free Edition 10.0
  • AVIRA Antivir Personal 10.2
  • BitDefender AntiVirus Plus 2012
  • eScan Anti-Virus 11.0
  • ESET NOD32 Antivirus 5.0
  • F-Secure Anti-Virus 2011
  • G DATA AntiVirus 2012
  • K7 TotalSecurity 11.1
  • Kaspersky Anti-Virus 2012
  • Kingsoft AntiVirus 2010.2.10.1
  • McAfee AntiVirus Plus 2011
  • Microsoft Security Essentials 2.1
  • Panda Cloud Antivirus 1.5
  • PC Tools Spyware Doctor with Antivirus 8.0
  • Qithoo 360 Antivirus 2.0
  • Sophos Anti-Virus 9.7
  • Symantec Norton Anti-Virus 2012
  • Trend Micro Titanium Antivirus+ 2012
  • Trustport Antivirus 2012
  • Webroot AntiVirus with Spy Sweeper 7.0

Tidak seperti test sebelumnya, kali ini beberapa produk gratis (free edition) ikut serta dalam test ini sehingga memungkinkan kita membandingkan mana antivirus gratis terbaik. Antivirus gratis yang ikut adalah: Avast, AVG, Avira, Panda dan MSE (Microsoft). Test kali ini av-comparatives menggunakan sample malware (virus, worm, trojan, dan sejenisnya) sebanyak 206.043 yang banyak beredar dalam satu bulan sebelumnya. Berikut beberapa hasil test tersebut :

Persentase jumlah sample yang tidak terdeteksi
test antivirus terbaik

Jumlah kesalahan deteksi oleh antivirus
jumlah kesalahan deteksi antivirus (semakin kecil semakin bagus)

Kecepatan scan
kecepatan scan antivirus (semakin besar semakin bagus)

Dari grafik diatas, yang saya beli tanda panah warna merah adalah antivirus gratis. Untuk antivirus gratis, total deteksi ringkasannya sebagai berikut :

  1. Avira dengan 99.5%
  2. Panda Cloud dengan 99.3%
  3. Avast dengan 97.3%
  4. AVG dengan 95.7%
  5. Microsoft dengan 92.3%

Dari segi banyaknya yang terdeteksi Avira Free Edition tampak lebih ungguk dibanding antivirus gratis lainnya, tetapi dari segi kecepatan scan, Avast! Free Antivirus jauh melebihi antivirus gratis lainnya, bahkan avast paling cepat dibanding semua antivirus yang ikut dalam test ini termasuk yang berbayar. Kemudian untuk masalah kesalahan deteksi, Microsoft Security Essential paling sedikit dibanding antivirus gratis lainnya dan AVG yang paling banyak kesalahan deteksinya.

Bagi yang ingin menggunakan antivirus gratis, dari kelima produk yang ditest, pilihan terbaik sepertinya antara Avira atau Avast. Meskipun panda termasuk peringkat atas, tetapi Panda menggunakan teknologi, sehingga setiap saat harus online untuk mendapatkan hasil terbaik. Dari segi kemampuan, Avira memang tampak sedikit lebih unggul, tetapi dari segi fitur yang disertakan, saya lihat Avast masih lebih unggul. Sehingga keputusan menggunakan yang mana tetap di tangan pengguna masing-masing.

Penghargaan antivirus terbaik

Untuk total keseluruhan antivirus, seperti sebelumnya G-Data masih menduduki peringkat teratas untuk kemampuan deteksi, dengan total 99.7%, kemudian diikuti oleh Trustport dengan 99.6% dan kemudian ketiga adalah Avira dan Qihoo dengan masing-masing 99.5%.

Untuk melihat dan membaca hasil lebih lengkap, silahkan download laporan dalam bentuk PDF dari halaman av-comparatives.org